Makassar – Sulsel, Polda Sulsel Gelar Orientasi Pratugas Lulusan Ba/Ta Gel. 2 TA. 2024 Sebanyak 883 anggota Bintara dan Tamtama Polda Sulsel yang lulus Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Gelombang 2 TA. 2024 mengikuti kegiatan Pembinaan Tradisi dan Orientasi Pratugas yang dibuka secara resmi oleh Kabagwatpers Polda Sulsel, AKBP Eko Suroso, mewakili Karo SDM, pada Selasa (7/1/2025), bertempat di Aula Mappauddang, Makassar.
Acara ini dihadiri oleh Kasubbagkompoten Kompol Patinggian, Kasubbagpangkat Kompol Asriani, serta para Paur dan Pamin di lingkup Biro SDM Polda Sulsel, bersama para mentor pendamping. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline di Aula Mappauddang dan juga diikuti secara daring oleh seluruh Polres jajaran, satuan kerja Satbrimob, dan Ditpolair Polda Sulsel.
Dalam sambutannya, AKBP Eko Suroso menyampaikan bahwa orientasi pratugas adalah bentuk pembinaan tradisi yang wajib dijalani para lulusan sebelum mereka bertugas di lapangan.
“Masa orientasi ini penting sebagai tahap awal sebelum kalian ditempatkan pada tugas yang sesungguhnya. Tugas Polri ke depan akan semakin berat dan kompleks, dan kalian sebagai anggota Polri harus siap menghadapi dinamika gangguan kamtibmas yang terus berubah,” jelasnya.
AKBP Eko juga meminta para peserta untuk mengikuti orientasi ini dengan serius dan penuh disiplin, mengingat tantangan yang akan dihadapi sangat besar. “Saya berharap kalian dapat menciptakan rasa aman, nyaman, dan adil di tengah masyarakat, serta menjadi agen perubahan yang dicintai dan disayangi masyarakat,” tambahnya.
Selama dua minggu masa orientasi, peserta akan menerima berbagai pembekalan dari pejabat utama Polda Sulsel. AKBP Eko Suroso mengimbau kepada para instruktur, pelatih, dan mentor pendamping untuk proaktif memberikan ilmu dan bekal kepada peserta agar dapat melaksanakan tugas di lapangan dengan baik.
Di akhir sambutannya, Kabagwatpers Polda Sulsel membacakan penekanan Karo SDM Polda Sulsel yang menjadi pedoman bagi panitia dan peserta orientasi, antara lain:
1.Laksanakan orientasi dengan disiplin dan tanggung jawab.
2.Fokus pada latihan dan hindari kegiatan yang tidak bermanfaat.
3.Jaga nama baik institusi dan organisasi di manapun berada.
4.Jadilah agen perubahan di tengah masyarakat sebagai polisi yang dicintai dan disayangi.
5.Jaga sikap, penampilan, dan hindari gaya hidup hedonis.
6.Etika dalam bermedia sosial harus dijaga.
7.Hindari segala bentuk pelanggaran selama bertugas.
Pelaksanaan pembinaan tradisi dan orientasi ini akan berlangsung selama dua minggu, dari tanggal 7 hingga 20 Januari 2025.