News  

Ketua JWI Sulsel Dukung Pembinaan Sepak Bola Lewat Liga Pelajar Indonesia di Bulukumba

BULUKUMBA, Targeticw.com – Komitmen anak muda dalam mencetak generasi emas sepak bola kembali ditegaskan lewat gelaran Liga Pelajar Indonesia (LPI) tingkat SMA/SMK sederajat di Kabupaten Bulukumba. Kompetisi yang berlangsung sejak 1 September hingga 23 September 2025 ini bukan sekadar ajang pertandingan, melainkan wadah pembinaan sekaligus pembuktian talenta muda sepak bola, Minggu (14/9/2025).

Kegiatan ini diinisiasi oleh sekelompok pemuda pecinta sepak bola melalui Bulukumba Sportindo Manajemen, selaku operator resmi LPI Wilayah V Bulukumba, sekaligus dalam rangka memeriahkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025.

Ketua Umum Jaringan Wartawan Indonesia (JWI) Sulawesi Selatan, Muh. Darwis, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kompetisi ini. Menurutnya, LPI bisa menjadi ajang pencarian bibit unggul yang nantinya dapat mengharumkan nama Bulukumba di tingkat provinsi maupun nasional.

“Kita semua punya tanggung jawab mendukung tumbuhnya potensi anak-anak muda, baik dari aspek fisik, mental, maupun karakter. Sepak bola adalah sarana yang sangat efektif untuk itu,” ujar Darwis saat ditemui di salah satu warkop di Bulukumba.

Darwis juga mengapresiasi Bulukumba Sportindo Manajemen atas komitmennya dalam pengembangan sepak bola usia muda. Menurutnya, kompetisi ini harus melahirkan semangat sportivitas, kerja sama tim, serta sikap saling menghargai.

“Menang atau kalah itu biasa. Yang penting adalah semangat juang dan proses pembinaan yang dilalui,” tambahnya.

Sementara itu, CEO Bulukumba Sportindo Manajemen sekaligus Ketua Steering Committee LPI Bulukumba, Saifil Alief Subarkah (SAS), menegaskan bahwa LPI 2025 memiliki dua fokus utama: desain kompetisi berkelanjutan dan pembinaan sepak bola usia muda daerah.

“Pengembangan sepak bola tidak bisa dilakukan secara sporadis. Harus ada sistem pembinaan jangka panjang dan kompetisi berjenjang,” tegas SAS.

Ia menambahkan, sinergi lintas sektor sangat penting untuk memastikan penyelenggaraan LPI berjalan aman dan kondusif. Kolaborasi ini melibatkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pendidikan, PSSI Bulukumba, KONI, Pemkab Bulukumba melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, hingga aparat kepolisian.

Darwis juga menekankan pentingnya dukungan swasta, khususnya dalam hal sponsorship, agar pembinaan olahraga tidak jalan di tempat.

“Banyak kompetisi melahirkan atlet potensial, tapi sangat minim dukungan pembiayaan dari pihak swasta di Bulukumba. Ke depan, kita berharap dunia usaha bisa lebih berkomitmen,” jelasnya.

Selain itu, ia mendorong media untuk berperan aktif mendukung ekosistem olahraga, mulai dari publikasi, penyiaran, hingga membangun sportainment yang menarik bagi masyarakat.

“Media bisa meningkatkan popularitas kompetisi, menggerakkan partisipasi publik, dan sekaligus menciptakan ekosistem industri olahraga yang sehat,” tutup Darwis.