BULUKUMBA, Targeticw.com – Ratusan bibit unggul durian varietas Musangking, Duri Hitam, Bawor, hingga Otton tersedia di Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba. Namun, para penangkar lokal menilai pemerintah daerah kurang berpihak karena lebih memilih bibit dari luar provinsi, bahkan dari Pulau Jawa, Kamis (11/9/2025).
Kiman, penangkar dari CV Kian Jaya Saputra, mengungkapkan bahwa pihaknya telah dua tahun mengelola pembibitan berbagai varietas unggul. Bibit hasil penangkarannya bahkan sudah didistribusikan hingga Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.
“Rata-rata pembeli dari luar provinsi mengambil bibit di tempat kami. Tapi kenapa pemerintah Kabupaten Bulukumba, melalui kepala desa, justru membeli bibit dari Jawa? Padahal penangkar lokal sudah punya legalitas lengkap dan sertifikasi dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi,” ujar Kiman.
Ia menyebut sejumlah penangkar di Desa Tanah Harapan, seperti Saleh, Jaji, Amri, Lina, dan Main, juga memiliki dokumen resmi berupa label dan sertifikat dari BPSB.

Hal serupa disampaikan Wakil Ketua Triganusantara Bulukumba, Hornai Calestino. Ia menilai pemerintah daerah tidak adil karena seharusnya lebih memberdayakan penangkar lokal yang memiliki bibit unggul bersertifikat.
“Di Desa Tanah Harapan banyak penangkar yang sudah melengkapi dokumen, bahkan ada yang melalui uji DNA di Universitas Gadjah Mada (UGM). Kalau pemerintah desa membeli bibit dari luar provinsi, otomatis biaya distribusi lebih besar, padahal kalau dari lokal lebih murah dan mudah dijangkau,” tegas Calestino.
Ia menambahkan, kualitas bibit lokal juga sudah terbukti. Pada uji rasa durian Musangking di Kabupaten Palopo, Bulukumba berhasil meraih juara dua dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
“Kalau pemerintah tetap membeli bibit dari luar daerah, jelas Pendapatan Asli Daerah (PAD) ikut keluar. Padahal, penangkar lokal juga butuh kesejahteraan. Karena itu, saya tidak mendukung kebijakan membeli bibit dari luar provinsi, sementara bibit unggul lokal sudah berlabel, bersertifikat, bahkan lolos uji laboratorium,” pungkasnya.