Tanah Wakaf Sarekat Islam Kota Makassar di gugat, Ketua Pemuda Muslim Indonesia kota Makassar angkat bicara

Makassar, Targeticw.com — Tanah yang telah diwakafkan Kepada Sarekat Islam kota Makassar, yang beralamat di jln Datuk Patimang Nomor 1, Kelurahan Kalukuang Kota Makassar. Menjadi lahan sengketa. Diduga Oknum berusaha merebut tanah tersebut. Oknum tersebut telah mengajukan gugatan pada Pengadilan Agama Makasar, dengan register perkara Nomor 245/Pdt.G/2025/PA.Mks. Selasa, (25/02/2025).

Dalam register perkara tersebut, tercatat penggugat sebanyak delapan orang, salah satunya bernama Ilyas H.M Ali Arief SE.MM bin M.Ali Arief dkk. Sedangkan tergugat 1 Dr. Firdaus Anas dan Tergugat 2 Kepala KUA Kecamatan Tallo Kota Makassar. Yang menjadi objek sengketa adalah pembatalan Wakaf antara para penggugat dan tergugat 1 dan tergugat 2. Dari hasil pantauan, sidang tersebut telah memasuki agenda persidangan kedua dan masih dalam tahap proses mediasi antara para pihak

Ketua Cabang Syarikat Islam kota Makassar, Dr. Firdaus Anas, sebagai Pihak tergugat 1, menyatakan, tanah tersebut merupakan aset pemerintah kota Makassar yang telah diwakafkan kepada Syarikat Islam sejak tahun 1964. Di masa kepemimpinan almarhum H.M.Dg Patompo Selaku Walikota Makassar, seluas 3000 meter persegi untuk di pergunakan dalam melakukan kegiatan sosial. Dan Memiliki Salinan ikrar wakaf 11 juli 1992.

“sejak tahun 2023 lahan wakaf tersebut sudah tidak bisa di akses untuk kepentingan sosial. Akibat dari adanya orang yang tidak dikenal menduduki objek tersebut tanpa seizin dari pengurus Syarikat Islam,” jelasnya

Lebih lanjut Firdaus mejelaskan, Tanah tersebut telah berdiri bangunan asrama Mahasiswa yang di huni oleh kader Syarikat Islam yang menempuh pendidikan di kota Makassar.

Ketua Cabang Pemuda Muslim kota Makassar, Takbir, sangat menyayangkan adanya permasalahan tersebut. Sebab dirinya bependapat, Organisasi Syarikat Islam merupakan salah satu Organisasi yang telah memperjuangkan kemerdekaan.

“Sebagaimana yang telah kita ketahui, banyak tokoh Pahlawan Nasional yang berlatar belakang kader Syarikat Islam. dan sampai saat ini eksistensi kader syarikat Islam masih sangat eksis berkontribusi untuk bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Takbir, berharap pemerintah harus terlibat dalam mencari jalan keluar dari persoalan tersebut. Sebab yang diperjuangkan adalah warisan sejarah. yang tidak terlepas dari kepentingan bangsa dan generasi.

“Semoga pemerintah mencari jalan keluar dari tanah sengketa ini. Sebab menyangkut kepentingan generasi dan bangsa,” Harap Takbir.