Bulukumba, Targeticw.com – Bibit durian Musangking asal Kabupaten Bulukumba semakin diminati oleh petani di luar daerah. Hal ini diakui oleh Iman, salah seorang warga Kecamatan Rilau Ale yang juga pengelola bibit, Minggu (7/9/2025).
Menurut Iman, puluhan ribu bibit Musangking setiap tahunnya dikirim dari Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, menuju Provinsi Sulawesi Barat. Bahkan, pemerintah setempat lebih memilih bibit dari Bulukumba dibandingkan dengan bibit dari luar daerah.
“Pemerintah Sulawesi Barat tidak mau memesan bibit kalau bukan dari Bulukumba. Mereka percaya kualitas bibit di sini lebih terjamin,” ungkapnya.
Iman menjelaskan, bibit yang berasal dari luar, khususnya dari Pulau Jawa, sering kali kurang tahan. Rata-rata daunnya cepat layu, Gugur hingga hanya tersisa 4 sampai 5 helai saja. Kondisi ini berbeda dengan bibit asal Bulukumba yang lebih subur dan bertahan lama.
“Kalau bibit dari luar, sering sekali mengalami pengguguran daun. Sementara bibit lokal Bulukumba lebih kuat dan sehat,” tambahnya.

Keberhasilan petani Bulukumba dalam mengembangkan bibit Musangking ini tidak hanya memberi keuntungan bagi daerah, tetapi juga memperkuat posisi Bulukumba sebagai salah satu sentra pembibitan durian unggulan di Sulawesi.
Sementara itu, Kepala Dusun Tanah Harapan, Muh. Asgar, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, menegaskan bahwa penangkaran bibit lokal di desanya berjalan secara resmi dan terjamin legalitasnya.
“Di Bulukumba ada tiga penangkar bibit. Alhamdulillah semuanya sudah memiliki legalitas, bersertifikat, serta dilengkapi label dari Badan Pengawas dan Sertifikasi Benih (BPSB) Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan,” jelas Asgar.
Dengan adanya sertifikasi tersebut, kata Asgar, kualitas bibit asal Bulukumba semakin terjamin dan layak dipasarkan ke berbagai daerah.
https://targeticw.com/2673/bibit-unggul-melimpah-di-bulukumba-mengapa-pemerintah-justru-belanja-ke-luar-daerah