Bulukumba, Targeticw.com — Wakil Ketua Triga Nusantara Indonesia, Hornai Calestino, menegaskan bahwa perubahan di suatu daerah hanya dapat tercapai apabila seluruh elemen masyarakat terlibat aktif dalam memberikan dukungan. Salah satu bentuk dukungan tersebut, kata dia, adalah dengan membuka ruang aspirasi seluas-luasnya bagi masyarakat, baik dari internal desa maupun pihak eksternal, Selasa (18/11/2025).
Menurut Hornai, setiap perubahan lahir dari pemikiran sehat yang melibatkan banyak pihak. Ia menilai bahwa prinsip demokrasi akan pincang jika tidak dibarengi sikap terbuka dan nilai kebersamaan sebagaimana yang tercantum dalam sila ketiga Pancasila.
“Jika ingin melihat perubahan, jangan menutup akses. Tetaplah terbuka dan transparan kepada publik,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui edukasi positif di berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan keterbukaan informasi publik, Hornai berharap masyarakat turut terdorong berkontribusi dalam pembangunan yang berkeadilan sosial.
Lebih dari puluhan tahun bermukim di Kelurahan Dannuang, Hornai mengaku berupaya menjadi bagian dari lembaga sosial kontrol yang mendukung pemerintah dalam memajukan kepentingan rakyat serta mendorong pemerataan pembangunan.
“Tempat tinggal saya berbatasan dengan Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe. Sejak tinggal di Kelurahan Dannuang, saya banyak bersosialisasi dengan pemerintah setempat dan bersilaturahmi dengan desa-desa tetangga seperti Salemba, Manjalling, dan beberapa desa lain di Bulukumba,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hornai juga menyoroti kinerja Kepala Desa Salemba, A. Agung, yang dinilai telah memberi banyak kontribusi bagi masyarakat selama masa jabatannya. Berdasarkan investigasi lapangan, ia menyebut bahwa Desa Salemba menunjukkan kemajuan signifikan, baik dalam pembangunan fisik maupun pengembangan SDM.
“Hal ini dibuktikan oleh hasil audit Inspektorat Kabupaten Bulukumba. Dari tahun 2020 hingga 2024, Desa Salemba dinyatakan bebas temuan,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kepala Desa Salemba, A. Agung, membenarkan informasi tersebut. Ia memastikan bahwa seluruh kegiatan dan pelayanan desa selama masa jabatannya berjalan baik dan mematuhi ketentuan yang berlaku.
“Sejak 2020 hingga sekarang, hasil audit inspektorat menunjukkan Desa Salemba bebas temuan. Alhamdulillah, semua kegiatan dan pelayanan bisa berjalan lancar,” tutur Agung.
Dengan capaian tersebut, Desa Salemba dinilai berhasil menerapkan tata kelola pemerintahan yang transparan serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang berkesinambungan.
