Gowa, Targeticw.com — Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan, memberikan orasi ilmiah pada acara Wisuda Program Diploma, Sarjana, Profesi, Magister, dan Doktor Angkatan ke-107 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Acara tersebut berlangsung pada Rabu (09/10) di Gedung Auditorium Kampus UIN, Kabupaten Gowa.
Dalam orasinya di hadapan Civitas Akademika UIN Alauddin Makassar, Kapolda Sulsel menyoroti tantangan demokrasi yang berpotensi menimbulkan berbagai ancaman, salah satunya konflik sosial. Ia menegaskan bahwa konflik sosial yang tidak dikelola dengan baik dapat berkembang menjadi masalah yang lebih luas, serta berdampak negatif terhadap keamanan dan ekonomi nasional.
“Untuk mengantisipasi hal ini, diperlukan Profesionalisme Polri sebagaimana diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2012. Pendekatan ini meliputi tiga tahapan: pencegahan, penghentian konflik sosial, dan pemulihan pasca konflik,” jelas Kapolda.
Pada tahap pencegahan, lanjutnya, langkah-langkah seperti identifikasi, inventarisasi, dan pemetaan konflik sangat penting. Ini dilakukan sebagai upaya preemtif melalui deteksi dini menggunakan pendekatan dari disiplin ilmu sosiologi, kriminologi, antropologi, hukum, dan psikologi. Tujuannya adalah untuk menurunkan eskalasi konflik dan mencegah terjadinya tindakan anarkis, di mana ilmu psikologi massa memainkan peran penting.
Acara wisuda tersebut dihadiri oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, sejumlah pejabat utama Polda Sulsel, para Wakil Rektor, Guru Besar, Dekan, Wakil Dekan, serta seluruh Civitas Akademika UIN Alauddin Makassar, bersama para wisudawan dan wisudawati.