Jeneponto, Targeticw.com – Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, S.I.K., M.I.K., memimpin rapat koordinasi dan evaluasi program ketahanan pangan tingkat Kabupaten Jeneponto pada Jumat (6/1/2025). Rapat tersebut dilaksanakan di aula lantai dua Polres Jeneponto, yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin No. 66 Bontosunggu, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu.
Acara yang dimulai pukul 13.30 Wita ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Inspektorat Maskur, S.Ag., M.H., Kepala Dinas Pertanian Ahmad, SP., M.Adm Pemb., Kepala Dinas Ketahanan Pangan Hartawan, SE, Kepala Dinas PMD M. Basuki Baharuddin, SE, Waka Polres Jeneponto Kompol Muh. Idris, S.Sos., M.M., serta para pejabat utama (PJU) Polres Jeneponto. Selain itu, hadir pula perwakilan dari PTPN, Ketua APDESI Jeneponto, serta perwakilan kepala desa dan kelurahan.
Rapat ini difokuskan pada kesiapan pengelolaan sejuta hektar lahan yang direncanakan untuk ditanami jagung sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan di daerah. Kapolres Jeneponto menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam pelaksanaan program tersebut agar dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami mengharapkan semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dengan baik untuk mewujudkan program sejuta hektar ini. Ketahanan pangan merupakan prioritas bersama yang membutuhkan komitmen dan kerja keras dari semua elemen,” ujar AKBP Widi Setiawan dalam arahannya.
Kepala Dinas Pertanian Ahmad, SP., M.Adm Pemb., juga memaparkan kesiapan teknis dan dukungan yang diperlukan dalam pelaksanaan program ini. Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Hartawan, SE, menekankan pentingnya pengawasan dan evaluasi berkala untuk memastikan keberhasilan program ketahanan pangan.
Selain itu, Kepala Inspektorat menambahkan pentingnya pemanfaatan dana desa sebagai dukungan untuk program ketahanan pangan, yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, dan konsumsi pangan yang beragam.
Aspek ketersediaan pangan di tingkat desa juga sangat penting, dan ketahanan pangan di desa melibatkan berbagai pihak, termasuk pemanfaatan dana desa untuk mendukung swasembada pangan serta menyediakan makanan bergizi secara gratis melalui mekanisme yang ada.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan semua pihak dapat saling berbagi informasi dan mencari solusi atas tantangan yang mungkin muncul, sehingga program ketahanan pangan di Kabupaten Jeneponto dapat berjalan lancar dan berkelanjutan.
