Makassar, Targeticw.com — Masyarakat memegang peran yang sangat penting dalam penegakan hukum di Indonesia. Dengan tingkat kesadaran hukum yang tinggi, penerapan hukum yang adil dan transparan akan lebih mudah dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Rabu, (12/02/2025).
Penegakan hukum adalah sarana yang efektif untuk mencapai tujuan hukum itu sendiri. Dalam konteks penegakan hukum di Indonesia, peran aktif masyarakat tidak dapat dipisahkan dari setiap upaya yang dilakukan oleh negara. Hal ini disampaikan oleh A. Arianto, SH, MH, Direktur Celebes Law Advocation (CLA), saat melakukan pendampingan kepada masyarakat pencari keadilan di sebuah kafe di Jalan Boulevard Makassar pada 8 Februari 2025.
Lebih lanjut, A. Arianto yang juga seorang praktisi hukum mengatakan bahwa organisasi yang ia pimpin sejalan dengan cita-cita luhur Pancasila. Ia menegaskan bahwa keberhasilan penegakan hukum tidak hanya bergantung pada aparatur negara, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi, melaporkan, dan mendukung proses hukum yang berkeadilan.
Celebes Law Advocation, yang aktif di wilayah hukum Sulawesi, berkomitmen untuk membela isu-isu sosial, hukum, dan kemasyarakatan. Organisasi ini diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat guna mendapatkan keadilan serta kepastian hukum. CLA juga berkomitmen untuk menjadi laboratorium tempat para pencari keadilan dapat memperjuangkan hak-haknya, ujar A. Arianto.
“Kami yakin bahwa setiap warga memiliki peran vital dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Dengan sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat, kepercayaan publik terhadap sistem hukum akan semakin terjaga,” tegasnya.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Celebes Law Advocation mengajak tokoh masyarakat, organisasi non-pemerintah, dan individu untuk berpartisipasi dalam berbagai program unggulan yang mereka tawarkan, antara lain Penyuluhan/Pelatihan Dasar-Dasar Hukum. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka dalam sistem hukum di Indonesia, khususnya di Sulawesi.
Program ini juga diharapkan menjadi ruang diskusi publik bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan kritik membangun terhadap kebijakan penegakan hukum. Selain itu, CLA juga mendorong pelaporan dan pemantauan kasus sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan pelanggaran hukum, guna mendukung proses penyelidikan yang cepat dan tepat.
“Partisipasi masyarakat adalah fondasi penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas di bidang hukum. Kami mengundang semua pihak untuk bersama-sama membangun budaya hukum yang kuat di Sulawesi,” tutup A. Arianto.
